Select Page
Ada begitu banyak hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan impor barang. Proses impor umumnya memasukkan barang ataupun komoditi dari negara lain ke dalam negeri, dimana dalam skala besar biasanya memerlukan keterlibatan pihak bea cukai baik dari negara pengirim maupun penerima. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021, dimana impor merupakan kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean.

Di Indonesia sendiri, pembelian impor barang biasanya merupakan barang-barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Ada sejumlah aturan yang wajib diketahui oleh pelaku kegiatan impor (importir) sebelum melakukan aktivitas impor barang.

Aturan tersebut mencakup LARTAS atau larangan dan/atau pembatasan, airway bill, invoice, dan dokumen keterangan pendukung lainnya, serta pajak.

Jika sudah memahami aturan-aturan tersebut di atas, maka ada hal lainnya yang mesti diperhatikan sebelum mengimpor barang, seperti yang akan dijelaskan dalam artikel ini.

Anda wajib dan bisa bertanya ke perusahaan pengiriman jika ada hal-hal belum dimengerti terkait kegiatan impor barang.

Menentukan dan mengetahui harga barang
Salah satu hal yang penting untuk diketahui adalah atas dasar apa Anda harus membayar dengan sejumlah harga tertentu dari supplier atau pemasok barang dari luar negeri tersebut. Ada banyak istilah dalam kegiatan impor yang pada akhirnya mempengaruhi nominal akhir yang harus dibayarkan sebelum barang tersebut dikirim.

Mulai dari biaya pengiriman dan biaya tambahan lainnya sampai dengan asuransi (jika ada) yang nantinya akan dikalkulasikan menjadi nominal akhir yang harus dibayarkan.

Memilih perusahaan cross border shipping yang tepat
Pemilihan perusahaan jasa pengiriman yang nantinya bertanggung jawab akan keberadaan barang Anda menjadi hal yang penting untuk diketahui. Terdapat begitu banyak perusahaan yang bergerak di bidang logistik untuk membantu aktivitas impor Anda.

Selain profesional, perusahaan jasa pengiriman yang tepat nantinya akan membantu Anda dalam mengurus dan memenuhi persyaratan dokumen serta kepabeanan. Selain itu, Anda wajib dan bisa bertanya ke perusahaan tersebut jika ada hal-hal belum dimengerti terkait kegiatan impor barang.

Menentukan cara pengiriman yang paling menguntungkan
Tentunya Anda ingin melakukan pengiriman sehemat mungkin. Untuk itu, perlu ditentukan metode pengiriman yang tepat untuk mendatangkan barang Anda ke lokasi tujuan dengan aman.

Setidaknya ada tiga metode, yaitu melalui laut, udara, dan darat. Melalui Laut (Ocean Freight), metode ini cukup ideal untuk pengiriman barang yang lebih besar atau massal atau barang yang tidak memerlukan pengiriman cepat.

Melalui Udara (Air Freight), biasanya dipakai untuk pengiriman dalam jumlah yang lebih kecil atau barang yang dibutuhkan mendesak. Sedangkan yang terakhir melalui Darat (truk dan kereta api), dimana biasanya kedua layanan ini merupakan cara pengiriman yang dikombinasi dengan pengiriman laut dan udara. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang terpisah dengan lautan dengan negara lain.

Memilih cara pembayaran
Setelah mengetahui harga dan total biaya yang harus dikeluarkan agar barang sampai di lokasi yang telah ditentukan, ada banyak cara pembayaran yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Mulai dari transfer bank, kartu kredit, wesel inkaso, letter of credit (L/C), pembayaran kemudian (open account), dan pilihan pembayaran lainnya.